Thursday, October 18, 2012

Hidup, dan Kehidupan

Aku tumbuh menjadi dewasa setelah ini.
Setelah semua yang kulalui, pahit, manis, sampai kecut pun ada

Aku tak tahu, hidup itu seperti rujak bebek,
Semuanya masuk kedalam satu wadah, ditumbuk dan jadilah rujak bebek yang nikmat.
Ya! hidup membutuhkan proses.
Pertama kalian merangkak, lalu berjalan, barulah kalian bisa berlari.

Aku banyak mengenal orang.
Dari keluarga, kekasih, sahabat, teman, dan orang asing yang tak sengaja kenal.
Dari yang baik hati, baik, jahat, jahat sekali, sampai yang bajingan sekalipun.

Sesungguhnya aku benci perbedaan.
Aku tak suka membedakan orang, hanya orang saja yang sinis melihatku.
Mungkin aku terlalu tampan untuk mereka. Mungkin.

Kita itu seperti komputer dan komponennya yang harusnya saling melengkapi agar dapat bekerja dengan sempurna.
Bukannya bermusuhan.
Indomaret dan Alfamart aja bisa hidup berdampingan.

Aku hanya tersenyum manis ketika melihat orang yang membenciku.
Bukan karena mengalah, hanya saja siapa tahu mereka bisa berbalik dan malah naksir denganku.

Jangan takut jika engkau ingin hidup
Jangan takut jika ingin berhasil
Jangan takut jika ingin mencintai
Jangan takut berjuang

Takutlah kepada Dia Yang Menciptakan dan Yang Maha Kuasa.
Sesungguhnya Dia-lah yang membuat sebuah game, dengan grafik terhebat sepanjang masa,
dan cerita paling hebat di seluruh alam.

Yang disebut, Kehidupan.

No comments:

Post a Comment