Monday, August 10, 2015

Memilihmu, Jalanku

Dia memang manja, terkadang aku jengkel dengannya
Dia memang menyebalkan, sering aku ingin hajar wajahnya
Dia memang tak sempurna, masih belia juga tidak dewasa atau mungkin belum waktunya
Dia pun tak mapan, terkadang untuk makan kita harus patungan

Tapi dalam hatinya, aku tahu dia kesepian
Dia butuh perlindungan dan sosok yang dewasa
Dia butuh pengertian, sehingga dia akan mudah belajar di hidupnya
Di rumahnya terkadang aku mengerti kesulitannya
Rindu sosok pelindung yang ramah, dan rindu akan suasana keluarga
Rindu akan bahagia-bahagia bersama

Butuh kesabaran untuk menyanyanginya,
Butuh dedikasi untuk mencintainya
Butuh perilaku halus untuk menjaganya
Juga dekapan hangat tempat menampung isi hatinya

Aku memilihnya untuk membuatnya bahagia
Menjadi sosok pelindung dan pemimpinnya
Memberikan seluruh kasih sayang yang aku punya
dan membuatnya mengerti bahwa dirinya sangatlah berarti

Jika kalian tanya, dan ragu
Akan aku jawab dengan dan tanpa ragu
Aku tetap pada pilihanku
Aku ingin dia, ingin menyempurnakan hidupnya
Aku ingin hidupnya denganku
Agar tak ada belenggu-belenggu kasih di hidupnya
Agar dia bisa menggapai mimpi-mimpinya
Aku ingin hidupnya denganku, agar tak ada lagi yang buat dia menangis

Aku hanya ingin ia bahagia
Walaupun tak sempurna, tapi kau berharga

Sayang