[FanFict RF Online] History To Get Victory! – A-One
“Hei kau telat lagi! Sudah yang keberapa kali ini?!” Doom berteriak
padaku ketika aku masuk ke ruangannya
“Maaf, tapi aliran listrik di batereku membuatku mimpi indah semalaman”
“Sejak kapan kita bisa bermimpi?” dia menatapku serius
“50% memori kita adalah memori dari otak bukan?”
“Hmmm… baiklah, cepat duduk!”
Pagi itu dewan-dewan besar Accretia sudah berkumpul. MetalHead sangat
serius mendengarkan briefing dari Doom, padahal saat perang dia adalah yang
paling ceroboh. Pernah saat War 3 Bangsa dia maju paling depan sendirian,
mengeluarkan Judecker dan langsung memasang siege di barisan paling depan di
area chip Bellato, ketika pelatuknya ditarik….
Ternyata pelurunya habis, dan dia lupa bawa peluru launcher…
“Laporan tentang serangan dari Bellato yang terjadi di sekitar Armory 117
makin banyak, sebenarnya apa yang mereka cari?”
Itu adalah JaguarJack, seorang Punisher yang pandai menganalisis. Jika
ada orang yang paling banyak bertanya itulah dia.
“Jika ada yang dicari, itu pasti sangat berharga. Kalian pernah mendengar
tentang Shadow Soldier?”
Aku langsung pasang kuping ketika Maximunius berbicara seperti itu
“Itu yang sedang kita cari, apa mungkin Bellato ingin menangkap Shadow
Soldier itu?” Doom makin serius
“Tapi apa yang mereka dapatkan dari seorang Shadow Soldier itu?”
JaguarJack kembali bertanya
“Aku tidak tahu pasti, tapi menurut laporan mereka tidak pernah menyerang
Accretia, bahkan menyebabkan lukapun tidak” SteelCrusher ikut menimpali
Semakin seru perbincangan di sini. Aku hanya terpaku diam, karena aku
memang tidak tahu menahu tentang Shadow Soldier ini.
“Yang pasti Shadow Soldier ini adalah prajurit Accretia yang sangat
lihai, mungkin saat di akademi pelatihan mereka mendapat nilai paling tinggi,
tapi itu juga tidak membuktikan, yang pasti mereka ini orang baik…” Megatron
ikut menimpali
Sebenarnya siapa Shadow Soldier ini? Dan apa tujuannya? Bukankah jika dia
ingin menghancurkan Accretia mereka bisa membunuh para Accretia yang berkunjung
ke Armory 117 dengan mudahnya?
“Kita masih harus mengumpulkan banyak bukti, jika mereka memang orang
baik, atau itu hanya kedok? Bisa saja kan mereka ingin menundukkan Accretia
sekarang?” PunisherJack membuat tesisnya
“Jangan berburuk sangka, sebaiknya kita lakukan analisis lebih mendalam
tentang Shadow Soldier ini… by the way, apa hanya ini yang kita bicarakan?” aku
sedikit bijak
“sebenarnya masih ada lagi, nanti di luar aku akan beritahu kalian…” Doom
memperjelas
“and rapat kita akhiri, terimakasih yang sudah datang…”
“Woiii!!! Aku baru datang masa kita udahan rapatnya?!” protesku
“salah sendiri datang telat… ya kalian boleh meninggalkan ruangan ini…
selamat pagi!”
Jika ada Archon yang paling menyebalkan… pasti Doomblast lah orangnya.
Aku tak tahu harus kemana lagi, tapi tentang Shadow Soldier itu… aku harus
mencari tahunya sendiri, dan orang yang pertama kali aku tanya adalah… dia!
Aku menyusuri bangkai bangunan yang sebagian besarnya sudah terkubur
dengan pasir, bangunan ini hampir seluas Armory 117. Banyak monster yang hidup
di luar dan dalamnya. Saking menikmati pemandangan gurun pasir di sini, tak
sadar aku sudah melangkahkan kakiku di dekat hangar udara, tempat aku bertemu
dengan dia kemarin.
“pasti dia tau tentang semua ini…” gumamku dalam hati
Siang yang panas, aku menunggu dia. Sudah hampir satu jam dia tidak
datang juga. Dua, tiga, empat, lima jam…. Hingga akhirnya malam menerjang,
temperaturku menunjukan angka 15o yang berarti lingkungan di sini
sudah lumayan dingin.
“Sial! Hoii!!! Keluar kau!!! Siapapun kau jika kau seorang Shadow
Soldier, keluarlah!!!” aku berteriak dengan bodohnya, karena aku tau suasana di
sini sangat sepi, pasti tidak aka nada yang menjawabnya.
“MatazDefender…”
Tiba-tiba keluar suara entah darimana yang menggema seisi Hangar Udara
“MatazDefender, Wakil Archon I Accretia…” suara itu muncul lagi
“Hey, siapa kau?!” aku berteriak
“tidak penting siapa aku, aku hanya ingin menyampaikan satu pesan
untukmu…”
“Hei Kau!!! Keluarlah!!!” aku memaki suara itu
“Dengarkan ini baik-baik…”
“Baiklah, tapi seberapa penting pesan tersebut?” aku bertanya
“tidak penting jika kau tidak melanggarnya…”
“Maksudmu? Aku tidak boleh melanggarnya?”
“Bahkan memikirkan untuk melanggarnya kau tidak boleh…”
“Baiklah, apa pesan itu?”
“Bunuhlah Doomblast…”
“APA?!!” Aku kaget ketika mendengarnya,
“Bunuhlah Doomblast…”
“Apa salahnya sehingga aku harus membunuhnya? Apa dia membahayakan bangsa
kami?”
“Diam, dan bunuhlah Doomblast…”
“Sebenarnya apa maumu? Dan mengapa harus aku yang melakukannya?”
“Karena…. Hanya kau yang bisa melakukannya… HANYA KAU SEORANG!!!”
“Ta..ta..tapi mengapa harus aku?” tentu aku bingung
“Karena kau sama seperti kami…. Kau adalah keturunan pertama Accretian…
Code Name A1”
“Apa?! Pasti kau bercanda! Code Name A1 sudah tidak ada semenjak 23 tahun
lalu!”
“kami tinggalkan beberapa untuk menetap di Kekaisaran Accretia, dan hanya
kau yang tersisa… tolong balaskan dendam kami kepadanya… bunuhlah dia!”
Apa yang sebenarnya terjadi? Apa benar yang orang itu katakan? Apa benar
jika aku ini….
Arrgghhhh!!! Aku tak tahan! Rasanya aku ingin meledak di sini… suaranya
terus membising di memoriku… aku tak tahan! Aku tak tahan lagi!!!
ARRRRRGGGGGHHHH!!!!!
“Bunuh Doom, dan bantulah kami…”
“Bunuh Doom, dan bantulah kami…”
“Bunuh Doom, dan bantulah kami…”
ARRRRGGGHHHHHHH!!!!
“Hei? Sudah bangun?” Suara di sebelah memanggil
“iya…”
“Kemana saja kau? Aku mengirim mu pesan tidak kau balas, ada suatu hal
yang penting yang aku ingin bicarakan denganmu”
“haa?” aku masih setengah sadar, aku menoleh ke arah suara itu… “Doom?”
kataku dalam hati
“Aku mengirim mu pesan tadi sore, tapi hingga menjelang senja tak kau
balas, aku mengirim transmisiku, lalu dari transmisi aku tau kau sedang berada
di Hangar Udara, dan tidak bergerak selama beberapa saat, lalu segera aku
menghampirimu dan menemukanmu tertidur di sana… apa kau ngantuk sehingga kau
tidur di sana?”
“hmmm… i..i..iya sedikit…” aku jawab dengan sedikit terbata
“haha, lain kali kau harus bawa kasur kemanapun kau pergi sepertinya”
Doom yang membawaku ke sini? orang yang baik ini yang mereka benci? Dan
mereka suruh aku untuk membunuhnya?
“atleast, kau tidak apa-apa, tapi sepertinya beberapa komponen pelindung
memorimu rusak, kau harus ganti secepatnya…”
“o..oke…”
“Apa kau banyak fikiran sampai-sampai pelindung memorimu itu rusak?”
“emm… tidak, aku baik-baik saja”
“oke, jika sudah diperbaiki, datang dan temui aku”
“o..o.. oke..”
Doom pergi dari ruangan Maintenance Accretia, aku masih terbaring di
salah satu tabung yang terbuka, dan sepertinya malam ini harus dilakukan
penggantian komponen memoriku yang rusak. Baiklah, mau bagaimana lagi?
*7 jam kemudian*
“Di mana kau?” aku kirim pesan pendek ke Doom
“di perut Dagon” Doom balas dengan sedikit bercanda
“Serius, rongsok!”
“Iya iya… di pos kok”
“oke aku ke sana”
Aku bergegas menuju portal yang ada di Hall utama Markas Accretia.
Seperti biasa, di Markas sangat ramai, tapi ada satu hal yang membuatku
berhenti melangkahkan kakiku.
“Hei, Mat..” seseorang dari belakang menepuk pundak ku
“eh, kau.. ada apa?” setelah beberapa saat aku menyadari itu ternyata
Kritzkrieg
“tidak apa-apa, cuma heran aja ama robot itu..” aku menunjuk robot yang
sedang duduk lemas di dekat tangga
“oh itu… dia baru kehilangan temannya”
“mengapa bisa begitu?”
“menurut yang aku dengar karena temannya meledakkan dirinya untuk
melindunginya dari MAU biru di Craig Mine tadi pagi”
“berarti temannya seorang Dementer, benar?”
“yaps, like me…”
“hmmm, oke nanti kita bicara lagi, aku sampai lupa ada keperluan dengan
Archon, aku pergi dulu ya…”
“oke, see ya!”
Aku berlari ke arah portal, aku hampir lupa ada janji gara-gara kejadian tadi. Setelah sampai di portal, aku pilih tujuan ke Pos Accretia. Sekejab kemudian, aku sampai di pos Accretia yang letaknya masih 1 area dengan Markas. Aku mencari-cari Doom ke sana kemari, tapi aku tak menemukan batang besinya di sini.
“maaf mas…” aku mendengar seseorang memanggil dari belakang
“iya ada ap….”
“Hahahaha!!! Gotcha!!!”
Setelah aku menengok ke belakang, Doom mengarahkan moncong Judeckernya kea
rah wajahku…
“Target Fi…”
“AAAAAARRRGGGHHHH!!!!” aku menutup mata…
“HAHAHAHAHA!!! Kena lo dikerjain….”
Doom tertawa terpingkal-pingkal. Dia tertawa keras sambil memegang
perutnya yang terlihat kesakitan karena banyak tertawa
“Anjrit!”
sejurus kemudian aku coba untuk memukul Doom tapi dengan cekatan dia
menahan tinjuku dengan satu tangannya
“HAHAHAHAHAHAHA……!!!!”
Dia tertawa sangat puas, aku biarkan dia, lalu aku tinggalkan. Aku keluar
pos untuk melihat sekitar.
Alam sekitar sini tak pernah ditumbuhi tumbuhan hijau. Gersang, panas,
terik, binatang pun malas untuk hidup di sini. hanya ada monster yang
menakutkan bagi sebagian makhluk. Tidak heran kami para Accretia bisa hidup
dalam keadaan seperti ini, kami bukanlah makhluk organik, tapi kami mesin
cyborg. Kami hidup demi kekuatan dan bangsa kami. Tapi, sampai saat ini aku
tidak tahu siapa yang menciptakan kami. Itu rahasia yang masih belum terungkap
sampai saat ini.
“hei, bengong aja…” Doom menepuk pundak ku dari belakang
“sudah puas kau tertawai aku?”
“belum…. HAHAHAHAHAHA!!!!” dia tertawa lagi dan kali ini lebih keras
“anjrit…”
“HAHAHAHA… kau tau? Ekspresi muka mu yang ketakutan tadi itu lucu banget
HAHAHAHAHA!!!!”
Aku diam saja, kali ini tidak mau mempersalahkannya.
Setelah beberapa menit dia berhenti tertawa…
“Sudah?” aku bertanya
“Yap, aku puas, terimakasih…” enteng bicaranya dengan senyum sangat lebar
“oke, lalu apa yang mau kau beritahu lagi padaku?”
“aku juga tak tahu sebenarnya, tapi apa kau tahu tentang A1?
“model pertama dari seluruh Accretia bukan?”
“yaps… ikutlah denganku…”
“kemana?”
Dia tak menjawabnya. Aku mengikutinya ke portal, dan dia membawaku
kembali ke markas. Di markas, kita berjalan di lantai 2 hingga sampai ke satu
ruangan kosong. Doom memasukan password untuk masuk ke ruangan ini. Dalam sekejab
dia mengetik password lalu menekan tombol enter.
Pintu menggeser terbuka. Hanya ruangan gelap yang terlihat.
“Di Sini…” Doom membuka pembicaraan
“Apa yang ada di sini?”
“Look…”
Doom menekan tombol di sampingnya dan menyalalah lampu yang menerangi
seluruh ruangan.
“Ini adalah semua A1 yang tersisa…”
“A..apa? A1? Bukannya mereka sudah tidak ada semenjak 23 Tahun lalu?”
“No, bukan begitu… A1 hanya berhenti di produksi. 23 Tahun lalu ada 5
model yang dibuat Accretia… A1, STR-1, F-225, Accretia-5, dan Prototype Jacker.
Karena bahan baku untuk membuat mereka mulai sulit di cari semenjak Bellato menguasai
sebagian besar daerah selatan, dan pada saat itu para petinggi kita mencari
cara untuk membuat model baru, yaitu Code Name A2 : Newborn. Para A1 yang tidak
terima dengan diberhentikannya produksi model A1 memprovokasi keadaan. Lalu mereka
memisahkan diri dari Accretia karena mereka merasa di minoritaskan di Accretia.
Padahal saat itu Archon Accretia juga bermodel A1, tapi ia tidak mampu
menetralisir keadaan. Lalu dia membuat beberapa model A1 dengan bahan baku yang
tersisa, yang aku tahu dia membuat 30, tapi tersisa 10 di sini. Kau, JaguarJack,
dan 8 lagi di ruangan ini.”
“Siapa Archon Accretia saat itu?”
“Kakakmu yang hilang… TheresiaDefender”
“Hah?!”
“Jadi kau dan JaguarJack bisa dibilang saudaraan gitu…”
“Heh…? Tapi kakak tak pernah bilang begitu…”
“Aku tak tau soal itu, yang pasti aku ingin menghidupkan lagi A1, karena
model ini adalah model yang paling sempurna untuk Accretia”
“Bukan kah kita bisa membuat model yang sama dengan bahan yang berbeda?”
“Tidak, A1 dibuat dengan penuh perhitungan di setiap lekukannya, dan
bahan yang paling pas adalah bahan yang ditemukan di daerah selatan. Mereka
akan rapuh tanpa itu”
“Hmmm…”
Aku tertunduk lemas, apa orang ini yang mereka minta aku untuk
membunuhnya? Pasti mereka salah sangka.
“Hey, TD pernah berbicara denganku tentangmu, katanya, aku harus
menyerahkan equipment ini padamu suatu saat nanti, dan aku tau ini adalah saat
yang tepat…”
Doom menyerahkan aku 1 set armor lengkap dengan senjata, cincin, dan
amulet.
setelah di lihat" kok sering keluar nama "Theresia" ya. itu kk lu, pacar,istri ato bijimane hehehehe
ReplyDelete"Theresia" itu seseorang yang berarti buat saya, inspirasi, dan hampir segalanya... :)
Delete