Jika
berbicara sakit... hanya sedikit, selebihnya? Aku anggap itu bahagia tertunda
dari kamu
Aku mungkin
terlalu cengeng untuk kamu, terlalu banyak merengek
Seperti bayi
yang kehilangan ibunya
Seperti
itulah aku ketika kamu tak ada
Bodohnya,
aku terlalu membosankan untukmu, selalu monoton
Seperti Tv
pelangi yang mengudara di pagi hari
Di saat
ketika Matahari menyiapkan puisi untuk menyambut dunia nanti
Aku sadar
jika terlalu berlebihan,
Tapi apakah
hati ini salah jika berlebihan condong kepadamu?
Aku tak tahu
pasti
Jika ada
waktu,bisakah kita menghangat seperti dulu?
Mencair
seperti sepasang es krim coklat yang dinikmati oleh 2 insan dalam balutan
hangatnya matahari
Aku mungkin
pemimpi, tapi mimpiku tak pernah salah tentangmu,
Dan jika
pernah kau berfikir tentangku
Aku hanya ingin tau bagaimana hati dan otakmu menjabarkanku saat ini
Aku hanya ingin tau bagaimana hati dan otakmu menjabarkanku saat ini
Dan, di saat
aku kesepian,
Aku rindu
akan suaramu yang mendamaikan jiwa
Di saat aku
buta akan arah hidup,
Aku rindu
hangatnya cahayamu yang mampu menerangi palung hati
Di saat ada
kesempatan,
Perkenankan
aku dan kamu menjadi kita
Menginjak
keterpurukan
Dan
melangkah dengan bahagia ke tempat bernama cinta dan kasih sayang
Dan, jika
Bayangan Tentang Kalkulus Serumit Dirimu...
Aku Tak Yakin Akan Hal Itu...
Karena Angka" Itu Tak Bisa Menandingimu
Apa Yang Bisa Dilakukan Seorang Pianis Tanpa Piano?
Menulis Lagu?
Aku Yakin Tak Seperti Itu...
Apa Yang Bisa Dilakukan Seorang Diriku Tanpa Kamu?
Menangis? Tidak Selamanya...
Hanya Mengaggumi Dari Jauh Dan Melihatmu Bahagia Sudah Seperti Mendapat Hidupku Kembali...
Apakah Rumit Melukis Indahnya Pelangi Setelah Murung Hujan Turun?
Hanya Tuhan Yang Tau...
Dan Mungkin Hanya Dia Yang Tau Bagaimana Cara Melukiskan Dirimu,
Memahat Lekukan Tubuhmu Hingga Sempurna Tanpa Ada Garis Cacat Sedikitpun...
Dimataku.
Lalu?
Apa Aku Jatuh Cinta?
Jangan Tanyakan Itu...
Aku Sudah Lupa Kapan Itu Terjadi...
Aku Juga Bukan Pujangga Hebat...
Hanya Terkadang Kata Nakal Berbaris Lancang Di Fikiran
Kata Berbaris Membentuk Batalion Kalimat Dan Menjadi Sebuah Pahatan Indah Tuangan Jiwa...
Lalu?
Tak Perduli Apa Yang Akan Ada Di Masa Depan...
Hati Ini Cukup Kuat Akan Gempuran
Mata Hati Takkan Terbutakan
Dan Aku Menapak Jalan Kehidupan...
Dimana Semuanya Terasa Indah Ditemani Bayangan...
Bayangan Yang Takkan Hilang Dari Peradaban Masa Hidupku...
Bayangan Setengah Malaikat...
Tentang Dia,
Seseorang Yang Hampir Sempurna...
Aku Tak Yakin Akan Hal Itu...
Karena Angka" Itu Tak Bisa Menandingimu
Apa Yang Bisa Dilakukan Seorang Pianis Tanpa Piano?
Menulis Lagu?
Aku Yakin Tak Seperti Itu...
Apa Yang Bisa Dilakukan Seorang Diriku Tanpa Kamu?
Menangis? Tidak Selamanya...
Hanya Mengaggumi Dari Jauh Dan Melihatmu Bahagia Sudah Seperti Mendapat Hidupku Kembali...
Apakah Rumit Melukis Indahnya Pelangi Setelah Murung Hujan Turun?
Hanya Tuhan Yang Tau...
Dan Mungkin Hanya Dia Yang Tau Bagaimana Cara Melukiskan Dirimu,
Memahat Lekukan Tubuhmu Hingga Sempurna Tanpa Ada Garis Cacat Sedikitpun...
Dimataku.
Lalu?
Apa Aku Jatuh Cinta?
Jangan Tanyakan Itu...
Aku Sudah Lupa Kapan Itu Terjadi...
Aku Juga Bukan Pujangga Hebat...
Hanya Terkadang Kata Nakal Berbaris Lancang Di Fikiran
Kata Berbaris Membentuk Batalion Kalimat Dan Menjadi Sebuah Pahatan Indah Tuangan Jiwa...
Lalu?
Tak Perduli Apa Yang Akan Ada Di Masa Depan...
Hati Ini Cukup Kuat Akan Gempuran
Mata Hati Takkan Terbutakan
Dan Aku Menapak Jalan Kehidupan...
Dimana Semuanya Terasa Indah Ditemani Bayangan...
Bayangan Yang Takkan Hilang Dari Peradaban Masa Hidupku...
Bayangan Setengah Malaikat...
Tentang Dia,
Seseorang Yang Hampir Sempurna...
14 - 15 Februari 2013